Puisiku


Penantian yang sia-sia
Karya:  Bunga Ronti  Munte

Awal aku melihat mu
Hanya karena unsur ketidaksengajaan
Karna ketertarikan melihat pertandingan,
Tapi tanpa kusadari  hatiku terkait padamu,
Walau aku tidak tau apakah kamu menyadari atau tidak,
Tapi aku akan tetap mengagumi dalam diam ku
Walau sebenarnya hati ini  sakit
Aku menyadari bahwa Jika ada pertemuan
Maka akan ada perpisahan ,
Berharap di tiap waktu kita didalam lingkup pengertian
Dan kamu masih meminta dengan ikatan ke setiaan
Salam manis selalu ada untuk mu
Yang diam tanpa ada jawaban
Berharap suatu saat nanti
Kau menyadari ada hati yang selalu menunggu
Aku selalu melangitkan namamu
Namun aku tidak tahu
Nama siapa yang kamu langitkan






 
AKU
Karya:  Bunga Ronti Munte

Aku hanya ingin bahagia
Aku hanya ingin dihargai
Semua usaha telah ku lakukan
Tapi tidak berhasil, semuanya gagal
Dan aku kembali terjatuh lagi
Ketitik yang sama
Dan  aku berusaha bangkit
 namun .........
Lagi-lagi mereka menjatuhkan ku
Aku melakukan semua yang ku bisa
Namun......
Dipandang sebelah mata
Mereka mengatakan aku bodoh ,tidak bisa apa-apa
Direndahkan bahkan di hina
Aku hanya terdiam
Dalam hati aku hanya berkata
Tuhan kuatkan aku
Aku akan terus berusaha
 hingga hinaan dan cacian yang mereka  berikan
Akan ku jadikan batu loncatan
Sehingga mereka tidak bisa menghina
Tidak dapat berkata apa-apa
 Namun  aku yakin
Aku akan berhasil aku pasti bisa






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menggunakan prototipe pada praktik mengajar di sekolah

TUGAS CJR EKONOMETRIKA KEL 2 BUNGA, MIRA, PRANSISKO